Outsole merupakan bagian paling bawah dari sepatu secara langsung bersentuhan dengan permukaan pada saat digunakan. Beragam material yang tersedia disesuaikan dengan area produk sepatu digunakan.
Pemilihan material yang tepat sesuai dengan area pengunaanya merupakan hal yang sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan pada saat produk sepatu digunakan. Pengunaan material yang keliru tentunya dapat mengurangi umur pemakaian dan meningkatkan resiko pada saat digunakan.
Berikut ini adalah jenis – jenis outsole yang terdapat pada produk – produk yang kami hasilkan untuk memberikan pilihan terbaik bagi konsumen.
-
NBR
NBR atau Nitrile Base Rubber¸ merupakan material karet sintetis untuk performa dilingkungan ekstreme. NBR memilki keunggulan tahan terhadap Oli maupun kimia cair, dan bertahan dilingkungan dengan panas sampai lebih dari 200°C. Material ini dapat bertahan hingga 3 – 4 tahun tanpa mengalami perubahan fisiologis dan ketahanannya.
Sangat cocok untuk dipergunakan di industry berat dan menengah, galangan kapal, SPBU, area support peleburan besi dan pertambangan. Karakter material yang tidak flexible, menjadikan NBR tidak cocok untuk digunakan pada area kerja epoxy atau keramik.
-
Polyurethane
Sering disebut dengan PU, merupakan polimer terbuat dari 2 jenis bahan yaitu Polyol berbahan dasar dari organik dan isosianat yang merupakan bahan akseleran. Material ini memiliki keunggulan yaitu ringan, lentur, mudah terurai, tetapi kepadatan material yang dapat diatur mendekati NBR. PU juga memiliki ketahan terhadap panas hingga 120°C dan tidak licin saat digunakan di area yang berminyak.
Sangat cocok diigunakan pada area kerja dengan medan ringan hingga sedang seperti rumah sakit, gedung, farmasi, otomotif dan industri menengah lainnya.
Salah satu kekurangan dari jenis material ini adalah tidak dapat disimpan lama terutama pada tempat yang memiliki humiditas (kelembaban) tinggi seperti di daerah tropis. Material ini juga bereaksi terhadap beberapa jenis bahan kimia cair seperti oli atau bahan kimia bersifat asam.
-
TPR
Thermo Plastic Rubber terbuat dari gabungan polimer thermoplastic dan karet. Material ini memiliki sifat ringan dan lentur. Sangat cocok untuk sepatu formal dan santai, dan tidak licin pada saat digunakan sehari – hari, maupun area kerja yang ringan seperti kantor maupun logistic.
TPR memiliki kelebihan lebih tahan lama apabila dibandingkan dengan outsole berbahan dasar TPE, dikarenakan pada proses pembuatnya mengunakan rubber sebagai campuran.
-
TPE
Thermoplastic Elastomer merupakan polymer berbahan dasar biji plastik. TPE memilki keunggulan yang hampir sama dengan TPR dan lebih ringan serta flexibel, tetapi memilki ketahanan lebih rendah dikarenakan tidak mengunakan campuran karet pada saat proses pembuatan bahan.
Material ini lebih cocok digunakan untuk santai maupun area kerja kantor.
-
PVC
Polyvinyl Chloride merupakan polimer vinily klorida yang memiliki karakter ringan, lentur dan agak mengkilap. Material ini sangat mudah di daur ulang dengan proses pemanasan. Cocok untuk digunakan kegiatan sehari – hari.
PVC merupakan material ekonomis dibandingkan material lainnya dan memilki ketahanan yang cukup baik pada area dengan kelembaban tinggi.